REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri menurunkan personil Detasemen Khusus (Densus) 88 untuk menyelidiki kasus penembakan mobil Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais di kediamannya di Yogyakarta, Kamis (6/11) dini hari. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie mengatakan, petugas Densus 88 diterjunkan untuk membantu tim Inafis, Brimob dan Labfor yang telah diterjunkan lebih dulu.
"CCTV sudah dibuka cuma belum diberitahu hasilnya. Belum tahu (pelaku) kerekam apa enggak," kata Ronny di Mabes Polri, Senin (10/11).
Ronny mengatakan, tim Labfor Polri tengah mendalami temuan-temuan dari hasil olah TKP yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu oleh Polda DIY. Temuan tersebut, lanjut Ronny, di antaranya selongsong peluru, proyektil anak peluru yang sudah lepas dari selongsong dan lubang yang diperkirakan bekas tembakan.
"Ada beberapa yang sudah disampaikan. Semua diperiksa oleh Labfor, apakah betul bekas tembakan atau bukan," ujarnya.
"Kita berangkat dari fakta, faktanya apa baru kita cari senjatanya. Dari senjata bisa kita tahu siapa pelakunya," kata Ronny menambahkan.
Sebelumnya, hasil dari Puslabfor Polri menunjukkan bahwa senjata yang digunakan untuk menembak adalah senjata rakitan. Dari hasil identifikasi sementara, pelaku diduga menggunakan sepeda motor dan terdiri dari dua orang. Hingga saat ini, lanjutnya, polisi belum menemukan saksi yang melihat pelaku penembakan tersebut.