Senin 10 Nov 2014 20:06 WIB

Ini Jawaban Pembangunan Jaya Terkait Nasib Ikan di Sea World

Rep: CR05/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang petugas melintas di salah satu akuarium di Wahana Rekreasi Sea World Ancol, Jakarta Utara, Jumat (3/10).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Seorang petugas melintas di salah satu akuarium di Wahana Rekreasi Sea World Ancol, Jakarta Utara, Jumat (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA--Wahana Sea World (SW), sebuah miniatur pesona laut yang terdapat di kawasan Taman Impian Jaya Ancol telah resmi ditutup.  Kendati demikian, keputusan ditutupnya wahana SW yang memamerkan berbagai spesies ikan melalui akuarium dan lorong bawah air itu tidak membuat khawatir pihak Taman Impian Jaya Ancol.

Seperti yang disampaikan Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Gatot Setyowaluyo, pihaknya telah memikirkan upaya pemindahan ratusan ikan SW tersebut. "Kalau ga lanjut SW nya ya kita pindahkan ikannya," kata Gatot di Jakarta, Senin (10/11).

Ditambahkan Gatot, ikan-ikan tersebut, sebagian akan diambil hak oleh pemerintah. "Misalnya jenis ikan langka akan diambil oleh negara, kalau tidak begitu ya akan mati ikannya," lanjut Gatot.

Sementara sebagiannya lagi, tambah dia, masih sedang dalam kajian. "Kita masih mengkaji, namun yang pasti kita hasilkan solusi sebaik mungkin," kata dia menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement