REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, kelautan, kehutanan dan lingkungan, Ma'mur Hasanuddin memandang sedikitnya butuh empat kementerian yang terlibat untuk mencapai target swasembada gula.
"Untuk mewujudkan program swasembada gula tiga tahun mendatang seperti yang ditargetkan pemerintah, butuh sedikitnya keterlibatan penuh dari empat kementerian dalam kabinet kerja sekarang ini," kata Ma'mur di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan empat kementerian tersebut adalah Kementan (Pertanian), Kemenhut (Kehutanan), Kemenperin (Perindustrian) dan Kemendag (Perdagangan) yang harus saling berkoordinasi demi terwujudnya program tersebut.
"Empat kementerian tersebut memiliki tugas dan fungsi masing-masing sesuai bidang dan cakupan kerjanya guna mewujudkan program pemerintah tersebut sesuai target yaitu tiga tahun," ujarnya.
Lebih lanjut, Ma'mur menjelaskan Kementan bisa berfokus pada pengadaan bibit yang berkualitas untuk meningkatkan produksi tebu, lalu Kemenhut dapat berkonsentrasi penuh pada kebutuhan bagi lahan yang akan digunakan.
"Dua kementerian tersebut memiliki peran saat proses penanaman dimana yang satu bertugas untuk pengadaan bibit dan lainnya untuk penyediaan lahan untuk bercocok tanamnya," katanya.
Kementerian berikutnya, kata Ma'mur, adalah Kemenperin yang ambil bagian saat proses produksi dari tebu menjadi gula dengan pengadaan pabrik yang efisien serta Kemendag yang mendukung pendistribusiannya.
"Kemenperin bertugas membuat pabrik yang higienis dan efisien, tetapi tidak perlu membangun pabrik baru. Lalu Kemendag bisa berkontribusi saat pendistribusiannya dalam mengendalikan pasar sehingga tidak serta merta mengandalkan impor," ujarnya.
Dengan kerjasama dan koordinasi dari empat kementerian sesuai bidangnya itu, Ma'mur berharap program swasembada gula yang ditargetkan akan tercapai tiga tahun mendatang akan terlaksana dengan baik. "Dengan sinergi minimal empat kemeterian tersebut saya harap tahun 2017 nanti Indonesia dapat mencapai swasembada gula," ucap Politisi PKS tersebut.