REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG -- Minat pemuda di Provinsi Kalimantan Tengah menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia meningkat meski kuota penerimaan anggota baru daerah ini menurun. 

"Untuk Kalteng tidak ada kuota kabupaten/kota tapi provinsi. 2014 ini kuota untuk pria sebanyak 374 orang dan wanita 152 orang. Untuk 2015, kuota sementara untuk pria sebanyak 202 orang dan wanita 46 orang," kata Kasubbag Penyedia Personel Polda Kalteng Kompol Wahyu Rohadi di Sampit, Selasa.

Minat pemuda Kalteng menjadi anggota Polri terus meningkat. Dalam seleksi tahun 2014 ini, jumlah peserta di Kalteng mencatat sejarah baru karena menembus angka 2.800 peserta lebih, padahal biasanya hanya berkisar 1.100 sampai 1.200 orang.

Polda Kalteng tentu berharap kuota penerimaan anggota baru Polri untuk daerah ini terus meningkat. Apalagi mengingat provinsi yang terdiri dari 13 kabupaten dan satu kota ini masih kekurangan sekitar 40 persen personel polisi jika dibandingkan jumlah ideal.

Menghadapi rencana penerimaan anggota Polri tahun 2015, baik untuk bintara maupun melalui Akademi Kepolisian, Polda Kalteng terus melakukan sosialisasi ke seluruh Polres dan melalui kesempatan lainnya.

Sosialisasi dimaksudkan untuk menarik minat pemuda di Kalteng agar ikut mendaftar jadi anggota Polri, sekaligus memberi informasi lebih awal sehingga mereka bisa melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari, baik persiapan administrasi maupun fisik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika