REPUBLIKA.CO.ID, OUAGADOUGOU -- Kepala Uni Afrika Mohamed Ould Abdel Aziz menggelar pembicaraan dengan tentara yang ditunjuk memimpin transisi di Burkina Faso, Letnan Kolonel Isaac Zida. Keduanya melakukan pembicaraan darurat, mengenai transisi politik di negara tersebut.
Dilansir Aljazirah, Kepala Uni Afrika (UA) tiba di Burkina Faso untuk pembicaraan darurat terkait transisi politik di negara Afrika barat menyusul tersingkirnya Presiden Blaise Compaore.
"Kami datang untuk berpartisipasi dalam solusi," kata Presiden Mauritania yang juga kepala UA, Mohamed Ould Abdel Aziz pada hari Senin (10/11), setelah pembicaraan dengan Letnan Kolonel Isaac Zida.
Abdel Aziz kemudian juga akan bertemu politisi oposisi, para pemimpin masyarakat sipil dan loyalis yang mendukung Compaore.
"Uni Afrika datang bukan untuk memberi sanksi pada Burkina Faso," kata Abdel Aziz yang muncul setelah melakukan pembicaraan pribadi dengan Zida di bandara Ouagadougou.
Ia menambahkan bahwa penyelesaian akan datang dari orang-orang Burkinabe.
Meskipun pimpinan militer menolak ultimatum terbaru dari AU untuk mundur dalam waktu dua minggu, Abdel Aziz mendesak semua pihak untuk terus bekerja sama "dalam ketenangan, keamanan dan perdamaian sosial".