REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan Dejan Antonic. Sebab kini mereka harus bersaing dengan raksasa Indonesia Super League (ISL) lainnya. Persebaya Surabaya siap bersaing untuk mendapatkan tanda tangan pelatih asal Serbia itu.
Sebenarnya buruan utama manajemen Macan Kemayoran adalah Aji Santoso. Hanya saja mantan pemain Arema Malang itu di pertahankan oleh Badan Tim Nasional (BTN) untuk terus menukangi Timnas Indonesia U-23.
Praktis tinggal Dejan, buruan yang tersisa. Ferry sendiri sudah menargetkan akhir bulan ini Persija sudah memiliki pelatih. Kehadiran Bajul Ijo, membuat posisi Persija semakin sulit untuk mendatangkan Dejan. Tampaknya Persebaya lebih serius dibanding Persija Jakarta.
“Persija dan Persebaya sudah menghubungi saya untuk bekerja dengan mereka. Tapi masih sekedar pembicaraan awal. Untuk saat ini saya masih menunggu keputusan manajemen Pelatih Bandung Raya (PBR), apa saya di pertahankan atau tidak. Yang penting sekarang saya prioritaskan PBR,” kata pelatih yang membawa PBR ke semifinal ISL 2014, saat ditemui Republika Online beberapa waktu lalu.
Sebenarnya Dejan siap bekerja dengan klub mana saja. Dia akan memilih klub yang lebih cepat menyodorkan kontrak, dibanding harus basa-basi, terlebih dulu. Namun, Dejan juga memilki permintaan kepada klub yang ingin meminangnya, agar dia diberi keluasan dalam memilih pemain.
Tidak hanya itu. Dejan juga menginginkan klubnya nanti sehat secara finansial, hingga tidak ada gaji pemain yang menunggak.
Sementara itu langkah cepat telah dilakukan oleh manajemen Bajul Ijo. Mereka menugaskan tim untuk melakukan negoisasi dengan Dejan. Hal tersebut dikeranakan desakan para suporter Persebaya, yang menginginkan Dejan sebagai nahkoda baru, sepeninggal Rahmad Darmawan.
Kubu Persebaya juga menilai Dejan mampu meracik tim dengan baik, kendati komposisi pemain tidak mengkilau. Hal itu dibuktikan saat Dejan membawa PBR lolos ke babak semifinal ISL, sebelum akhirnya disingkirkan Persipura.