Selasa 11 Nov 2014 11:43 WIB

Ahok akan Laporkan Pimpinan FPI ke Polisi

Rep: c66/ Red: Bilal Ramadhan
 Sejumlah pengunjukrasa dari Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI) dan Forum Umat Islam (FUI) menggelar aksi unjuk rasa di Bunderan Hotel Indonesia, sebelum bertolak ke DPRD DKI, Jakarta, Senin (10/11). (Antara/Reno Esnir)
Sejumlah pengunjukrasa dari Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI) dan Forum Umat Islam (FUI) menggelar aksi unjuk rasa di Bunderan Hotel Indonesia, sebelum bertolak ke DPRD DKI, Jakarta, Senin (10/11). (Antara/Reno Esnir)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tengah mempersiapkan laporan kepada kepolisan terkait tindakan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) M. Rizieq Shihab. Hal ini karena pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Islam itu dinilai telah melakukan tindak pidana penghasutan.

"Kami lagi siapin, tapi harus cari orang yang ngelaporin. kalau aku yang lapor langsung ke polisi, rugi dong waktu buat kerja habis untuk itu aja," ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (11/10).

Sebelumnya, juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan sejumlah perkataan yang dibuat oleh M. Rizieq Shihab terhadap Basuki atau akrab disapa Ahok dinilai dapat mempengaruhi orang lain untuk membencinya.

Dengan demikian, pihak yang merasa dirugikan hal itu dapat melaporkan ke kepolisian, agar kemudian pelaku diberi sanksi. FPI kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak pengangkatan Ahok sebagi Gubernur DKI Jakarta, Senin (10/11) kemarin.

Dalam aksi aksi ini, M. Rizieq, kerap meneriakkan nada-nada provokasi dan penghasutan. Salah satunya adalah akan melempari  mantan Bupati Belitung Timur itu, bila ia melakukan 'blusukan'.

Alasan utama mereka menolak Ahok adalah karena FPI menilai DKI yang mayoritas penduduknya Muslim, tidak pantas dipimpin oleh orang selain Islam. Pada aksi terbaru ini, ada sekitar 2.000 orang dari FPI yang turun. Akibat unjuk rasa, jalan di sekitar Balai Kota sempat ditutup dan menimbulkan kemacetan di sekekelingnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement