Selasa 11 Nov 2014 17:37 WIB

KH Wahab Chasbullah Dianugerahi Gelar Pahlawan, PBNU Gelar Syukuran

Rep: C60/ Red: Winda Destiana Putri
KH Wahab Chasbullah
Foto: Wikipedia
KH Wahab Chasbullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menggelar syukuran atas peresmian KH Wahab Chasbullah sebagai Pahlawan Nasional. Acara syukuran tersebut digelar di gedung PBNU, Senin (10/11) malam.

Hadir di acara, Ketua Umum PBNU, Wakil Ketua Umum PBNU beserta jajaran pengurus PBNU lain. Hadir pula putra-putri KH Wahab Chasbullah. Tampak pula dalam acara tersebut beberapa politisi dari PKB dan PPP.

Menurut ketua Umum PBNU, KH Said Aqkil Siroj, KH Wahab Chasbullah merupakan sosok yang muda yang harus dijadikan tauladan.

"Tasyakur ini, untuk mengingat dan menjadikan pembelajaran bahwa, KH Wahab adalah sosok muda yang intelek, ahli ibadah, dan aktivis," ujar Ketua PBNU, KH Said Aqil Siroj dalam pidatonya di Gedung PBNU, Senin (10/11) malam.

KH Wahab Chasbullah memiliki beberapa keutamaan: Pertama, Wahab Chasbullah adalah sosok yang sangat gemar berorganisasi. Sebelum mendirikan Nahdlatul Ulama, Kiai Wahab mendirikan beberapa organisasi sepeti Nahdlatul Waton, Taswirul Afkar, Dan Nahdlatut Tujjar.

Kedua, Wahab Chasbullah adalah sosok yang gemar silaturrahmi atau konsolidasi. Untuk mendirikan Nahdlatul Ulama, Wahab Chasbullah melakukan konsolidasi dari pulau Jawa, Lombok, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera dan pulau besar lainnya.

"Bayangkan, KH Wahab Chasbullah muda konsolidasi di zaman itu, tanpa kendaraan yang bagus seperti sekarang," ujar Said. Said menambahkan, saat melakukan konsolidasi, KH Wahab Chasbullah bisa tinggal di daerah tersebut hingga berbulan-bulan lamanya.

Ketiga, sebagai kiai besar, sosok KH Wahab Chasbullah adalah seorang yang ahli ibadah atau abid. "Setiap pukul 03.00 pagi, mbah Wahab, pasti ke Mushalla untuk shalat hingga subuh," ujar dia.

Keempat, sosok Wahab Chasbullah adalah pemuda yang pandai. Kecintaannya terhadap pengetahuan membuat dia sangat mumpuni di bidang pengetahuan. Sehingga KH Wahab Chasbullah dipercaya oleh KH Hasyim Asyari untuk melakukan konsolidasi di Mekkah menolak pembongkaran makam Nabi Muhammad SAW, karena diangap melahirkan perbuatan syirik.

"Dari Mbah Wahab Chasbullah Kita dapat warisan banyak. Beliau adalah sosok yang alim abid, intelek, dan aktivis.

Kiai Said juga menyatakan, bahwa ada tiga hal yang membuat orang lain bermanfaat bagi saudaranya: "Mengentaskan kemiskin, berbuat kebaikan, dan membuat perdamaian di antara sesama manusia," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement