REPUBLIKA.CO.ID, Yerusalem -- Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menginstruksikan pada pejabat keamanan untuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang melakukan serangan mematikan di Israel.
Dilansir dari Xinhua, Selasa (11/11) perintah eksekusi rumah tersebut berdasarkan perundingan bersama pimpinan Pertahanan Israel, yang diadakan di Yerusalem usai dua warga Israel tewas ditusuk pada Senin lalu.
Netanyahu memerintahkan agar Israel mengambil tindakan terhadap warga Palestina yang bertanggung jawab dalam pembunuhan tersebut.
"Termasuk meningkatkan jumlah pasukan keamanan di darat dan lakukan pembongkaran bagi rumah tersangka," ujar dia.
Tentara Israel teah menangkap Nur adin Hashiya (25 tahun) seorang pengungsi di Askar, Nablus, tepi Barat. Sesaat setelah dia menusuk seorang tentara Israel di stasiun kereta Tel Aviv.
Tentara tersebut kemudian meninggal akibat luka yang diderita. Beberapa jam kemudian, Maher Hashlamoun (30 tahun) warga Hebron menikam dan membunuh wanita Yahudi (25 tahun) dekat pemukiman Tepi Barat. Dia juga melukai dua orang lainnya.