Rabu 12 Nov 2014 06:37 WIB

Tahukah Anda, Kopi Penemuan Seorang Penggembala Muslim?

Rep: c03/ Red: Agung Sasongko
minuman kopi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
minuman kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak banyak yang tahu kopi mempunyai  sejarah panjang  dalam kemunculannya. Hingga saat ini, setiap harinya 1.6 miliar cangkir kopi dikonsumsi di seluruh dunia.

Tahukah Anda, penemu minuman kopi ini adalah seorang Muslim?

Jauh sebelum dinikmati masyarakat Barat. Kopi telah menjadi minuman favorit di semenanjung Utara Arab, tepatnya Yaman pada abad ke-14. Berdasarkan cerita rakyat, ada yang mengatakan di Yaman ada di Ethiopia, asal usul kopi bermula saat seorang pengembala Muslim melihat kambingnya tiba-tiba lebih semangat setelah memakan biji dari salah satu pohon tertentu.

Melihat hal itu, si pengembala pun mencoba untuk mencicipi biji yang dianggap memberikan tambahan energi itu. Seiring berjalannya waktu, tradisi meracik biji kopi dengan menggarang dan meleburkannya kedalam air pun dikembangkan hingga menciptakan minuman yang asam namun berkhasiat menambah energi, dan dari situ lahirlah Kopi.

Terlepas apakah cerita pengembala itu benar-benar ada. Yang terpenting kemunculan kopi seolah menemukan jalannya mulai dari dataran tinggi Yaman hingga ke seluruh Kesultanan Utsmani pada abad ke-15. Kedai-kedai kopi menjadi tempat spesial bagi banyak orang hingga tersebar ke semua kota-kota besar yang di kuasai Pemerintahan Islam saat itu, seperti Kairo, Istanbul, Damaskus, dan Baghdad. Kemdian dari negara-negara Islam itulah kopi menyebar hingga ke Eropa melalui para pedagang dari Venesia.  

Walaupun begitu, kemunculan kopi di Eropa pada awalnya di kecam oleh Otoritas Katolik, karena disebut sebagai “minuman orang Muslim”. Namun seiring berjalannya waktu, kopi pun menjadi bagian dari budaya Eropa. Keda-kedai kopi di Eropa tersebar mulai tahun 1600 M.

Kedai kopi menjadi tempat bertemunya para Filsuf untuk berdiskusi membahas isu-isu seperti hak asasi manusia, pemerintahan, dan demokrasi. Para filsuf berdiskusi sambil menikmati kopi. Bahkan mereka menilai dengan meminum kopi dapat memberikan pencerahan dalam menghadai soal yang rumit. Hingga banyak dari para filsuf itu menjadi orang-orang yang berpengaruh  didunia.

Berawal dari seorang pengembala muslim asal Yaman / Ethiopi hingga mampu memrubah kebiasaan dan gaya berpikir orang-orang  Eropa , kini lebih dari 1 miliyar orang eropa meminum kopi tiap harinya. Inovasi dari seorang pengembala muslim dengan kopinnya menjadikan salah satu  penemuan penting dalam sejarah dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement