REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ), menilai gerakan 'One Day One Juz' (ODOJ)merupakan gagasan luar biasa dengan dampak yang besar. Saat perintisannya, gerakan ini begitu cepat tersebar melalui jejaring sosial.
"Sekarang, ODOJ sukses membudayakan tilawah Alquran di masyarakat, utamanya masyarakat perkotaan," kata Mantan Wakil Menteri Agama kepada ROL, Senin (11/11).
Menurut Nasaruddin, ODOJ layak diapresiasi karena mampu menarik ratusan ribu orang followers sejak peresmiannya di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada 4 Mei 2014 lalu. Bagi Nasaruddin, dengan jumlah anggota sebanyak itu serta kemudahan teknologi komunikasi dewasa ini, ODOJ mampu berkembang pesat ke depannya.
"Saya optimis, pada 2015 mendatang, jumlah anggota ODOJ bisa menembus angka 1 juta orang," tegas Nasaruddin.