Rabu 12 Nov 2014 10:06 WIB

Muslim AS Desak FBI Berhenti Memata-matai Masjid

Rep: C83/ Red: Citra Listya Rini
Muslim Amerika di Texas.
Foto: Dailycaller.com
Muslim Amerika di Texas.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN  --  The Council on American-Islamic Relations (CAIR), organisasi hak-hak sipil Muslim dan advokasi terbesar di Amerika Serikat (AS) mendesak FBI untuk berhenti mengunjungi masjid dan meminta umat Islam untuk memata-matai satu sama lain.

"FBI telah mengunjungi setiap masjid di kota-kota kembar (negara bagian Minnesota) dan dalam kebanyakan masjid di Minnesota meminta umat Islam untuk menjadi informan," kata Direktur Eksekutif CAIR Lori Saroya seperti dilansir Farsnews, Selasa (11/11).

Saroya menambahkan umat Islam memiliki kewajiban baik secara agama maupun secara negara untuk melaporkan informasi tentang adanya kejahatan ke penegak hukum. Untuk itu ia meminta agar FBI berhenti memata-matai. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement