REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN-- Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan Uni Eropa (UE) tidak berencana menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia atas ketegangan yang terjadi di Ukraina. Meski demikian, Merkel menegaskan bahwa negara-negara anggota UE tetap memiliki kemungkinan untuk menambahkan sanksi kepada Rusia.
Sebelumnya, UE sudah memberlakukan sejumlah sanksi ekonomi bagi Rusia salah satunya ialah pembatasan pinjaman bagi badan usaha milik Moskow seperti perusahaan minyak Rosneft dan anak perusahaan raksasa energi Gazprom.
UE menyatakan akan menarik sanksi tersebut jika Rusia bersedia untuk menarik pasukannya dari Ukraina dan menaati sejumlah kesepakatan yang telah dibuat. Selain membatasi pinjaman, UE juga telah membekukan aset milik 24 warga Rusia yang berada di negara anggota sekaligus melarang mereka memasuki wilayah Eropa.
"Di luar itu, sanksi ekonomi lebih lanjut tidak termasuk rencana UE saat ini," ujar Merkel dalam sebuah konferensi pers di Berlin, Rabu (12/11), seperti dilansir AFP.