REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas menuduh Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan yang menyerang pejabat setianya di Gaza pada pekan lalu.
Serangkaian ledakan kecil menargetkan sejumlah rumah dan kendaraan milik para pejabat Fatah pada Jumat silam. Meski terdapat beberapa kerusakan, serangan tersebut tidak sampai memakan korban.
"Siapa yang melakukan kejahatan ini? Gerakan Hamas yang melakukan dan harus bertanggung jawab! " ujar Abbas, seperti dilansir Reuters, Rabu (12/11).
Padahal, pada April lalu, Hamas dan Fatah sepakat membentuk pemerintahan rekonsiliasi untuk membantu mengatasi perpecahan politik. Sementara itu, Hamas mengecam pernyataan Abbas yang dinilai provokatif dan sepihak.
"Pidato Abbas bertujuan untuk menimbulkan ketegangan. Ini adalah pidato partisan dan tercela yang tidak membawa niat baik, baik terhadap Hamas maupun terhadap rakyat Gaza," kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum.