REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sejumlah warga di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan sekitarnya berharap Kereta Rel Listrik (KRL) yang berangkat dan menuju Stasiun Tanjung Priok ke Stasiun Kota dioperasikan.
"Kawasan pelabuhan ramai dan macet akibat kendaraan besar, seperti kontainer, truk tangki dan sebagainya. Kalau ada KRL, pasti membantu pekerja," ujar Santoso, warga Priok, ketika ditemui di sekitar Stasiun Tanjung Priok, Rabu.
Pemuda yang bekerja di kawasan Jakarta Pusat tersebut menginginkan ada KRL sehingga tidak harus mangantre akibat macetnya kawasan pelabuhan, khususnya pada jam masuk dan keluar kantor. Hal senada dikatakan Yayuk, pedagang di sekitar pelabuhan. Ia yang setiap hari menumpang angkutan umum dari Stasiun Kota ke Tanjung Priok mengeluhkan lamanya perjalanan.
Tidak berbeda dengan yang disampaikan Rahmat, warga asal Bahari. Ia berharap instansi terkait, yakni PT Kereta Api Indonesia segera mengoperasikan jalur KRL Tanjung Priok. "Penumpang-penumpang kapal laut dari pelabuhan yang menuju tengah kota Jakarta juga bisa langsung naik KRL," katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Tanjung Priok M. Ridwan mengakui pengoperasian KRL dari Priok ke Kota dan sebaliknya akan segera dilaksanakan. "Tapi kami tidak bisa memastikan kapan pengoperasian di mulai karena menunggu PT KAI dan Direktorat Jenderal Perketaapian Kementerian Perhubungan berkoordinasi," katanya.
Ia mengaku jalur yang sama sebelumnya pernah dioperasikan selama setahun, yakni 2009 sampai 2010, sebelum ditutup kembali karena kurangnya armada sehingga berdampak keterlambatan KRL di stasiun-stasiun lainnya.
"Semua sedang dipersiapkan dan kami harap dengan pengoperasian KRL Tanjung Priok ke Kota dan sebaliknya bisa mempermudah pekerja maupun penumpang kapal laut yang hendak ke kawasan tengah Ibu Kota," katanya.