Rabu 12 Nov 2014 18:19 WIB

Mali Laporkan Kematian Kedua karena Ebola

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Kekaisaran Mali
Foto: Onislam
Kekaisaran Mali

REPUBLIKA.CO.ID, MALI -- Seorang perawat asal Mali tewas karena Ebola, Rabu (12/11). Ini merupakan kematian kedua yang dikonfirmasi di negara tersebut. Pihak berwenang mengatakan perawat ini terinfeksi virus ebola setelah merawat seorang pria yang sakit pasca pulang dari Guinea.

Pria tersebut dirawat di Klinik Pasteur di Bamako. Pasca insiden, Klinik tersebut dikarantina. Sementara, kasus pertama tidak terkait dengan kasus perawat ini. Kematian pertama karena ebola terjadi pada seorang gadis dua tahun bulan Oktober lalu.

Kasus baru di Mali diidentifikasi sehari setelah WHO mengeluarkan 25 orang yang kontak dengan gadis dua tahun tersebut dari karantina. Total ada 100 orang yang dikarantina karena kontak dengan korban Ebola pertama tersebut.

Balita ini terinfeksi pasca pulang dari Guinea dengan menggunakan bus. Ebola pertama kali diidentifikasi di Guinea pada Maret sebelum menyebar ke negara tetangga, Liberia dan Sierra Leone. WHO mengatakan saat ini jumlah kasus telah lebih dari 13.240 kasus.

Mali telah meluncurkan respon darurat pasca kasus pertama. Keluarga balita tersebut telah keluar dari karantina pada Senin. Juru bicara departemen kesehatan, Markatie Daou mengatakan sekitar 50 orang masih di bawah observasi di Kayes, Mali barat.

Mereka akan dikeluarkan dari karantina minggu depan jika menunjukan tanpa negatif. Sementara pada Selasa, Maroko mengonfirmasi pembatalan menjadi tuan rumah Africa Cup of Nation 2015 karena khawatir wabah Ebola.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement