Rabu 12 Nov 2014 16:15 WIB
Amien Rais Diteror

Polisi Dalami Bukti Kasus Penembakan di Rumah Amien Rais

 Politikus Amien Rais berbicara kepada wartawan di rumahnya, Sleman, Kamis (6/11).  (Antara/Regina Safri)
Foto: Antara/Regina Safri
Politikus Amien Rais berbicara kepada wartawan di rumahnya, Sleman, Kamis (6/11). (Antara/Regina Safri)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta masih mempelajari keterangan saksi dan barang bukti terkait kasus penembakan di rumah Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais.

"Fakta-fakta yang ada dari keterangan saksi serta bukti-bukti yang ada di lapangan masih dipelajari," kata Direktur Intelkam Polda DIY Kombes Pol Amran Ampulembang kepada wartawan di Gedung DPRD DIY, Rabu.

Menurut Amran, saat ini penyidikan masih difokuskan terhadap barang bukti pendukung seperti rekaman CCTV di sekitar lokasi penembakan serta fakta-fakta yang digali dari saksi-saksi yang ada sehingga belum difokuskan kepada pelaku.

"Hingga saat ini, semua proses masih berjalan. Penyelidikan dan penyidikan masih kami lakukan," kata dia.

Sementara itu, mengenai legalitas kepemilikan senjata oleh pelaku, menurut dia, hingga kini juga masih belum dapat dipastikan. Kepolisian masih melakukan analisis jenis senjata api yang digunakan oleh pelaku.

Menurut dia, untuk mengantisipasi kasus serupa, kepolisian setempat akan menggencarkan operasi intelijen serta patroli di siang hari. "Kami juga akan melakukan "sambang" ke desa-desa melalui Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas)," kata dia.

Seperti diberitakan, pada Kamis (6/11) pukul 02.00 WIB dinihari, mobil Toyota Harrier warna hitam Nomor Polisi AB 264 AR milik mantan Ketua MPR itu ditembak orang tidak dikenal yang diduga mengendarai sepeda motor.

Peluru mengenai bagian belakang sebelah kanan mobil dan tembus kedalam, serta menimbulkan lubang, sedangkan selongsong peluru ditemukan di luar pagar rumah. Saat kejadian mobil sedang di parkir di teras kediaman tokoh reformasi tersebut di wilayah Pandeansari Condong Catur Yogyakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement