Rabu 12 Nov 2014 18:52 WIB

TNI AL Lakukan Pergantian Personel di Jajaran Pangkotama

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Djibril Muhammad
Kapal Perang Indonesia (KRI) milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL)
Foto: Antara
Kapal Perang Indonesia (KRI) milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Laut melakukan sejumlah pergantian personel, terutama di jajaran Panglima Komando Utama (Pangkotama).

Salah satunya, Panglima Komando RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim bakal mengemban tugas baru, yaitu sebagai Ketua Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla). Posisi Sri Mohamad Darojatim bakal digantikan Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala.

Upacara serah terima jabatan (sertijab) ini dipimpin langsung Kepala Staff Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio di Koarmatim Ujung, Surabaya.

Selain serah terima jabatan Pangarmatim, dalam upacara itu juga terdapat sertijab di dua jabatan strategis lainnya, yaitu Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) dan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL).

Jabatan Pangkolinlamil, yang sebelumnya dipegang Arie Henrycus Sembiring Meliala, kini bakal diemban Laksamana Pertama TNI Darwanto. Sebelumnya Darwanto menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI. Sedangkan Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto bakal menggantikan Laksamana Muda TNI Taufiqoerochman.

Dalam amanatnya, Marsetio mengungkapkan, sertijab di jajaran TNI AL tidak hanya sekedar pergantian personel, tapi juga wujud proses pembinaan personel secara profesional.

"Selain itu juga sebagai upaya pendinamisasian organisasi agar senantiasa mampu menghadapi tantangan tugas," tutur Marsetio dalam keterangan persnya, Rabu (12/11).

Khusus untuk jabatan Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) Bakorkamla, setelah enam bulan menjabat sebagai Pangarmatim, Sri Mohamad Darojatim bakal menjalankan tugas Kalakhar Bakorkamla.

Sebelumnya, pemerintah memang sempat berniat merevitalisasi Bakorkamla menjadi Bakamla. Proses perubahan itu pun tinggal menunggu Peraturan Pemerintah (PP).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement