Rabu 12 Nov 2014 22:39 WIB

Indonesia Keluar Dari G-20, Pakar: Itu Langkah Kritis

Rep: c16/ Red: Esthi Maharani
KTT G20
Foto: AP
KTT G20

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usulan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar Indonesia keluar dari forum ekonomi G-20 menuai banyak menuai pro-kontra dari sejumlah kalangan. Namun, Pakar Ekonomi Hendri Saparini menyatakan langkah tersebut perlu diambil dengan catatan agar Indonesia terhindar dari kerugian.

Hendri Saparini berpendapat jika ada aturan-aturan yang merugikan,  Indonesia memang wajib mengkritisi. Karena, menurut dia forum tersebut tidak bebas dari banyak kepentingan.

"Itu langkah kritis, kita harus berani melakukan sesuatu untuk kepentingan kita" kata Hendri Saparini saat dihubungi Republika, Rabu (12/11).

Namun selain itu, ia mengingatkan, manfaat keberadaan Indonesia di dalam forum ekonomi tersebut jangan sampai terabaikan. Menurut dia, keberadaan Indonesia harus dimaknai sebagai representasi negara-negara berkembang.

Sehingga, lanjut dia, meskipun nanti pada akhirnya Indonesia tetap terdaftar sebagai anggota G-20 posisi tersebut harus digunakan untuk memperjuangkan negara-negara berkembang lainnya.

Sebelumnya diketahui, Menteri Susi mengusulkan Indonesia untuk keluar dari forum G-20. Menurut dia,  Indonesia mengalami kerugian selama bergabung menjadi anggota forum tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement