Kamis 13 Nov 2014 00:54 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Empat masjid di Quebec, Kanada diserang. Masjid-masjid tersebut ditempeli sebuah kertas bertuliskan "Islam hors de chez moi" atau yang berarti "Islam keluar dari negaraku".
Sebuah komunitas bernama Québec Identitaire juga tertulis dalam poster tersebut. Disinyalir kelompok ini menjadi pelaku dari rangkaian serangan tersebut.
DirektUr Eksekutif National Council of Canadian Muslim, Ihsaan Gardee menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, pesan dalam poster tersebut tak mencerminkan sikap warga Kanada. Ia berharap kasus ini bisa diselesaikan sebelum menimbulkan dampak negatif di masyarakat.
Serangan tersebut terjadi pada masjid di lingkungan Limoilou, Pusat Kebudayaan Islam Quebe di Ste-Foy dan masjid di ibu kota Quebec. Serangan keempat yang terjadi di daerah St-Jean-sur-Richelieu bahkan disertai pelemparan batu.
Insiden lain vandalisme beberapa masjid juga terjadi di Cold Like. Selain itu terjadi pelecehan anti-Muslim di Alberta yang merupakan calon kotamadya di Toronto dan ancaman kepada BC Muslim Association.
Video Editor: Casilda Amilah