Kamis 13 Nov 2014 06:31 WIB

Rumah Bos Jagal Sapi Dilempar Bom

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Kepolisian Resor (Polres) Kota Pasuruan masih belum menetapkan tersangka dalam kasus pelemparan bondet (bom ikan) terhadap rumah seorang pemilik jagal sapi di Dusun salaran, Desa Rebalas, Kecamatan Grati pada Senin (10/11) lalu.

"Belum ada yang kami tangkap karena kami tidak ingin gegabah dalam penindakan, namun kami sudah mengidentifikasi siapa saja pelakunya karena kejadian ini merupakan kerusuhan massal," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Bambang Sugeng, Kamis.

Ia menambahkan belum mengetahui apa yang menjadi motif. Namun yang beredar di kalangan warga, yakni korban dituduh sebagai penadah sapi curian.

Setelah mempunyai bukti cukup kuat, pihaknya akan melakukan penangkapan terhadap para tersangka. Saat ini, pihaknya masih meminta keterangan saksi-saksi guna mendapatkan bukti serta mengetahui motif penyerangan.

"Penyerangan rumah milik Sumbar tidak ada kaitannya dengan rencana pencalonan Sumbar sebagai kepala desa yang sempat menjadi isu. Kejadian ini murni kriminal dan tidak ada tendensi terhadap pencalonan kepala desa," katanya.

Akibat pelemparan bondet tersebut, rumah Sumbar mengalami kerusakan parah serta ibu kandungnya, Sumi harus dirawat di Puskesmas Grati karena terluka.

Selain itu, uang sebesar Rp 175 juta juga ikut raib dibawa pelaku perusakan rumahnya dan diperkirakan total kerugian yang dideritanya mencapai Rp 200 juta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement