Kamis 13 Nov 2014 06:55 WIB

DK PBB Peringatkan Perang di Ukraina Bisa Kembali Terjadi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bayu Hermawan
tentara ukraina
tentara ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pejabat senior PBB memperingatkan perang di Ukraina Timur bisa kembali terjadi. Tank dan pasukan Rusia dikabarkan telah melintasi perbatasan Ukraina.

''Kami sangat perhatian bahwa pertarungan penuh bisa saja terjadi,'' kata Assistant Secretary-General Jens Anders Toyberg-Frandzen pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, dikutip AFP, pada Rabu (12/11).

Pertemuan permintaan AS ini dilakukan setelah NATO mengatakan tank asal Rusia, termasuk persenjataan dan pasukannya telah memasuki wilayah Ukraina dua hari lalu. Ini adalah pertemuan ke 26 untuk membahas krisis Ukraina.

Sementara Rusia menyangkal laporan tersebut. PBB juga memperingatkan akan lebih banyak pengungsi dari sebelumnya. Lebih dari 930 ribu orang telah melarikan diri dari rumahnya karena pertempuran.

''Konflik bisa mendidih dengan cara seperti sebelumnya selama berbulan-bulan, kemudian bergerak sporadis ditandai peningkatan permusuhan dan korban,'' kata Toyberg-Frandzen.

Ia juga menyebut hal tersebut sebagai kiamat untuk Ukraina. Pejabat PBB memprediksi opsi ketiga yaitu konflik yang membeku sehingga akan berpengaruh pada status quo Ukraina tenggara selama beberapa tahun atau dekade kedepan.

Meski demikian, 15 anggota dewan tidak berencana mengadopsi resolusi mengutuk Rusia yang masih punya hak veto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement