Jumat 14 Nov 2014 07:40 WIB

MUI Bali Bedah Buku Relawan Bom Bali

Rep: ahmad baraas/ Red: M Akbar
novel haji bambang
Foto: twicsy.com
novel haji bambang

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Menyambut Tahun Baru 1436 H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali, akan mengadakan kegiatan bedah buku novel Biografi Haji Bambang. Bedah buku kata H Edi Faisal, salah seorang panitia kegiatan, akan dilangsungkan 23 November mendatang.

"Tapi ada juga kegiatan lainnya, seperti lomba bermain catur, lomba tenis, lomba bermain futsal dan lomba menulis karya ilmiah," kata Edi yang akrab dipanggil H Ujang.

Kepada Republika, Jumat (14/11), Ujang mengatakan, kegiatan bedah buku akan membahas buku yang mengisahkan sosok H Bambang sebagai relawan bom Bali pada 12 Oktober 2002. Dalam buku berjudul "Keikhlasan Menuntun Langkahku", antara lain menceritakan sepak terjang H Bambang dalam melakukan evakuasi korban tragedi Bom Bali.

Menurut Edi Faisal, dalam kegiatan bedah buku, juga akan ditayangkan filem dokumenter tentang penyelamatan serta evakuasi para korban bom Bali. Dalam film itu juga memuat kiprah Made Mangku Pastika yang saat itu menjadi Ketua Tim Investigasi Bom Bali dan kini menjadi Gubernur Bali.

"Buku ini kita pilih untuk dibedah untuk menunjukkan bahwa ummat Islam cinta damai, tidak membedakan siapa pun dia, kalau perlu dibantu ya harus dibantu, sebagaimana yang dilakukan oleh H Bambang," kata Ujang.

Haji Bambang memiliki nama lengkap Agus Bambang Priyanto. Buku berjudul "Haji Bambang, Keikhlasan Menuntut Langkahku", diterbitkan PT Cemerlang Intikarsa pada 2012, ditulis oleh seorang wartawan, Djoko Heru Setyawan.

Buku ini memuat kiprah H Bambang dalam evakuasi bom Bali dan kiprahnya sebagai relawan dalam peristiwa Tsunami Aceh, serta dalam sejumlah peristiwa lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement