REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Gerakan Masyarakat Jakarta KH Endang mengaku senang jika Pelaksana Tugas (Plt) Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok akhirnya diumumkan menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo gubernur sebelumnya.
Menurut Endang, berubahnya status Ahok menjadi gubernur justru sangat menguntungkan bagi GMJ. Ia mengatakan jabatan Ahok semakin jelas dan bisa dilengserkan dengan menggunakan hak interpelasi DPRD DKI Jakarta.
"Sukur dilantik bisa dilengserkan, presiden aja lengser apalagi cuma gubernur," kata Endang saat dihubungi Republika, Jumat (14/11).
Endang menjelaskan GMJ tidak akan tinggal diam. Ia mengatakan akan melengserkan Ahok secepatnya akhir bulan ini dengan membawa jutaan pendukung. Rencananya, lanjut dia, GMJ juga akan merangkul Koalisi Merah Putih (KMP) untuk bermusyawarah menyusun kekuatan.
Sebelumnya, rencana pelantikan Ahok mendapat banyak reaksi penolakan dari berbagai kalangan terutama ormas-ormas Islam. Ormas-ormas tersebut menolak Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta karena dinilai telah mengacak-acak syariat islam.