Jumat 14 Nov 2014 16:32 WIB

Jaringan Perlu Diperkuat untuk Mengatasi Meledaknya Populasi Penduduk

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
SCG
Foto: [ist]
SCG

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Populasi penduduk di dunia diperkirakan akan bertambah lebih dari sembilan miliar. Perluasan jangkauan untuk menciptakan sebuah jaringan yang akan menyokong pembangunan masa depan merupakan suatu keniscayaan.

Presiden SCG Kan Trakulhoon mengatakan, ASEAN Sustainable Development Symposium 2014 bertujuan untuk menciptakan sebuah jaringan pembangunan berkelanjutan yang akan menggiring pelaku bisnis menuju sebuah pembangunan berkelanjutan yang sesungguhnya. Simposium ini berusaha untuk menciptakan sebuah platform berbasis pengetahuan bagi setiap orang, pemerintah, swasta, dan lembaga keuangan untuk pengembangan bisnis selanjutnya di ASEAN.

''Sudah terbukti jelas populasi dunia akan bertambah hingga lebih dari sembilan miliar dalam 35 tahun ke depan, di mana sumber daya alam akan menjadi sangat terbatas,'' kata dia, Jumat (14/11).

Kan melanjutkan, lebih dari 200 pemimpin bisnis telah sepakat dalam Visi 2050 yang menyatakan, pelaku bisnis wajib menciptakan keseimbangan antara ekonomi, masyarakat, dan sumber daya alam. Pembangunan berkelanjutan tidak hanya sekadar pilihan, namun menjadi agenda wajib bagi setiap pelaku bisnis.

Dalam penerapannya, membutuhkan sebuah perencanaan mendalam dan pelaksanaan yang jelas sehingga kita dapat mempertahankan pertumbuhan bisnis serta dapat menjaga sumber daya alam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement