REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Suriah datang ke Indonesia dengan target yang jelas. Skuat asuhan pelatih Muhannad Alfakeer itu ingin meraih kemenangan atas tuan rumah dan mengambil banyak pengalaman dari laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/11).
“Kami datang ke sini bukan supaya Indonesia mengambil pelajaran. Tapi, justru kami yang ingin menambah pengalaman dan meraih hasil yang baik. Kita saat ini tengah membangun sepakbola kami yang sempat terpuruk dalam lima tahun terakhir,” kata Alfakeer di Jakarta, Jumat (14/11) seperti dikutip Liga Indonesia.
Alfaker menyatakan Suriah tampil baik kala mengalahkan tuan rumah Malaysia 3-0 di laga uji coba sebelum ke Indonesia. Dan, hal itu membuat timnya sangat percaya diri lawan Indonesia.
“Kemenangan atas Malaysia membuat kita lebih percaya diri. Besok kita akan melawan Indonesia, yang beberapa penampilannya sudah saya lihat. Mungkin akan ada beberapa perubahan taktik, strategi dan komposisi pemain, karena karakter Indonesia dan Malaysia juga berbeda,” kata Alfakeer.
“Saya memiliki banyak catatan dari penampilan tim Indonesia. Tapi, soal apakah lineup lawan Malaysia akan sam atau berbeda dengan lawan Indonesia, saya tidak bisa bicarakan sekarang. Tunggu besok saja, tapi seharusnya sih memang ada yang berbeda,” ujar Alfakeer sambil tersenyum.
Suriah memang saat ini tengah membangun kembali kekuatan sepakbolanya. Salah satunya dengan memperbanyak laga uji coba ke luar negeri.
Sebelum ke Malaysia dan Indonesia, Alfakeer mengaku hanya memiliki persiapan kurang dari dua pekan di Suriah. Itupun hanya dengan 10 pemain, karena pemain lainnya bermain di liga mancanegara.