Jumat 14 Nov 2014 20:26 WIB

Menanti Ketajaman Sergio Van Dijk dan Boaz Solossa

Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika

Sergio van Dijk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketajaman duet Sergio van Dijk dengan Boaz Solossa sebelum ditunjukkan di Piala AFF 2014 akan diuji pada pertandingan persahabatan Timnas Indonesia melawan Suriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/11).

Selama menjalani pemusatan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, duet pemain Suphanburi Thailand dengan Persipura Jayapura terus dicoba oleh pelatih Alfred Riedl. Meski baru diduetkan, kedua pemain ini terlihat kompak.

Kedua pemain selama menjalani pemusatan bahkan saling memuji. Sergio van Dijk menilai Boaz Solossa sebagai pemain yang komplit. Selain tajam naluri mencetak gol, pemain berusia 28 juga memiliki keakuratan dalam mengumpan.

"Boaz pemain yang komplet. Dia juga mempunyai kecepatan serta umpan yang bagus," kata pemain naturalisasi keturunan Belanda-Indonesia itu.

Bergabungnya duet Sergio-Boaz, membuat pelatih asal Austria ini sedikit melakukan modifikasi formasi yang biasanya menggunakan pola menyerang dengan 4-4-2 menjadi 4-4-1-1 dengan menempatkan pemain Persipura itu dibelakang mantan pemain Persib Bandung. Formasi juga bisa berubah menjadi 4-2-3-1.

Boaz sendiri mengaku menikmati dengan posisinya sebagai penyerang kedua yang posisinya berada di belakang penyerang pertama. Kondisi ini membuat pemain Persipura itu lebih leluasa sebagai pengumpan maupun pelaku untuk mencetak gol.

"Saya senang dengan posisi di belakang penyerang utama. Siapa yang menjadi penyerang utama (Sergio van Dijk maupun Cristian Gonzales), saya harus siap memberikan dukungan," kata Boaz Solossa.

Duet Sergio-Boaz ditopang oleh pemain yang dikenal memiliki kecepatan dari sektor sayap yaitu Zulham Zamrun dan Muhammad Ridwan. Sedangkan untuk pengatur serangan dipercayakan kepada duet Persib Bandung, Ramdani Lestaluhu dan Firman Utina.

Untuk lini tengah, tidak hanya Ramdani dan Firman Utina. Masih ada beberapa nama yang kemampuannya tidak diragukan lagi seperti Immanuel Wanggai, pemain muda Evan Dimas, Ahmad Bustomi maupun Raphael Maitimo.

Sedangkan lini belakang, kuartet Rizki Rizaldi Pora, Ahmad Jupriyanto, Muhammad Roby dan Zulkifli Syukur akan menjadi pilihan. Khusus untuk penjaga gawang akan diperebutkan oleh dua pemain terbaik saat ini yaitu Kurnia Meiga Hermansyah dan I Made Wirawan.

Racikan Alfred Riedl nantinya akan diuji Suriah yang baru saja mengalahkan tuan rumah Malaysia pada pertandingan persahabatan dengan skor yang cukup telak yaitu 3-0. Ketajaman duet Van Dijk dengan Boaz atau Cristian Gonzales-Boaz ditunggu masyarakat pecinta sepak bola Indonesia.