Sabtu 15 Nov 2014 05:15 WIB

Ahok Jadi Gubernur DKI Jakarta, Fahri: Biar Saja

Rep: c96/ Red: Esthi Maharani
 Fahri Hamzah memberikan klarifikasi terkait kicauannya di Twitter yang dianggap menghina capres Jokowi di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/7).
Foto: Antara
Fahri Hamzah memberikan klarifikasi terkait kicauannya di Twitter yang dianggap menghina capres Jokowi di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tak menyoalkan ditetapkannya Basuki Tjahja Purnama atau biasa disapa Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh DPRD DKI Jakarta.

"Biar aja," ujar Fahri menanggapi ditetapkannya Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta kepada wartawan saat mengunjungi rumah Hatta Radjasa, di Kompleks Perumahan Golf Mansion Nomor 26, Jalan RS Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Jumat malam (14/11).

Ia menyerahkan penetapan Ahok menjadi Gubernur DKI itu kepada DPRD DKI. Dalam hal ini, Fahri enggan menanggapi sikap fraksi partai Koalisi Merah Putih (KMP) DPRD DKI Jakarta yang tidak hadir dalam rapat paripurna istimewa untuk menetapkan Ahok menjadi gubernur.  

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta secara resmi mengumumkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (14/11). Itu diumumkan dalam rapat paripurna istimewa.

Dalam rapat paripurna istimewa ini hanya ada 42 anggota yang hadir dari total keseluruhan anggota DPRD DKI Jakarta sebanyak 102 anggota. Rapat ini berlangsung singkat 10 menit.

Lebih lanjut, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi tidak didampingi empat wakilnya dalam rapat itu yakni M Taufik dari Partai Gerindra, Triwisakna dari PKS, Abraham Lunggana dari PPP dan Ferrial Sofyan dari Partai Demokrat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement