REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Untuk pertama kalinya, umat muslim di Amerika diperbolehkan solat Jumat di Gereja Nasional Washington. Gereja Nasional Washington ini mempersilakan umat Muslim untuk beribadah di gerejanya.
Dikutip dari Associated Presss Sabtu (15/11), hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada umat Muslim agar bisa menjalani solat Jumat yang rutin dilakukan tiap pekannya. Terlebih, dengan ini hubungan antar umat Muslim dan Kristen akan lebih baik.
Tak hanya itu, dibolehkannya umat Muslim solat Jumat di gereja ini, diharapkan mampu mendorong pemahaman interaksi sosial yang baik antara umat Muslim dan Kristen. Gereja terkemuka di Amerika ini, biasanya memfasilitasi prosesi pemakaman seorang presiden dan kegiatan-kegiatan nasional lainnya. Bahkan diskusi antar umat beragama pun turut dilakukan di Gereja Nasional Washington ini.
Bolehnya umat Muslim solat di gereja terkemuka ini berawal dari pertemuan Direktur Peribadatan Gereja Nasional Washington dengan seorang duta besar Afrika Selatan Ebrahim Rasool. Yang saat pertemuan itu juga merencanakan peringatan nasional untuk Nelson Mandela.
"Ini adalah momen yang dramatis di dunia dan dalam hubungan Muslim-Kristen." kata Rasool.