Sabtu 15 Nov 2014 17:45 WIB

Kenaikan BBM Bisa Mempengaruhi Elpiji Bersubsidi

Red: Winda Destiana Putri
Elpiji
Foto: Republika/Prayogi
Elpiji

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT Pertamina (Persero) Perwakilan Pemasaran Riau Sumbar menyatakan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi baik jenis premium atau biosolar akan berimbas pengaruhi naiknya harga gas elpiji subsidi 3 kilogram.

"Ada koreksi harga baik itu barang-barang nonsubsidi maupun subsidi tidak terkecuali elpiji 3 kilogram. Jadi kenaikan kali ini, membuat harga elpiji subsidi 3 kilogram terkoreksi sediri di lapangan," ujar Sales Representatif Domestic Gas Pertamina Riau Sumbar Donny Brilianto di Pekanbaru, Jumat (14/11).

Sudah lazim terjadi ketika timbul isu-isu yang berkembang atau rencana pemerintah menaikan harga BBM, maka dimana-mana wilayah Indonesia akan berdampak terhadap terjadinya koreksi harga penjualan terhadap suatu komoditi.

Belum lagi ditambah dengan ulah oknum atau spekulan dengan segaja menimbun dan juga menjual elpiji 3 kilogram demi mendapatkan keuntungan pribadi, pada saat gas melon langka dipasaran atau saat harga BBM bersubsidi dinaikan oleh pemerintah.