REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari memastikan ikut maju menjadi calon ketua umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) IX yang akan dilaksanakan Januari 2015. Langkah kampanye ke daerah-daerah pun telah mulai dilakukannya.

"Ya, nyalon," ujar Hajriyanto saat dihubungi Republika, Jumat (14/11) malam. Mantan wakil ketua MPR itu tengah menyiapkan sejumlah program pembaharuan untuk menjadikan partainya lebih dinamis.

Menurut Hajriyanto, partai berlambang pohon beringin tersebut harus menjadi partai yang bergerak sedinamis mungkin. Hal itulah, yang akan disampaikan olehnya ke pengurus-pengurus Partai Golkar di daerah. "Perlu dilakukan kordinasi organisasi," terangnya.

Hajriyanto mengaku, baru memulai kampanyenya pascadiputuskannya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar 17 November 2014 hingga 19 November 2014. Ia yakin, modal pengalaman kepemimpinannya di Partai Golkar itu mendapat dukungan yang banyak dari para pengurus Partai Golkar di daerah.

Hajriyanto menambahkan, kekuatan Partai Golkar dalam pembaharuan atau reformasinya kini tidak diteruskan lagi. Karena itu, ia memberitahukan, Partai Golkar harus melanjutkan gerakan-gerakan pembaharuannya di periode mendatang.

Pimpinan partai di daerah, Hajriyanto mengharapkan, jangan sampai memilih ketua umum Partai Golkar tanpa melihat kualitas figurnya. "Dalam demokrasi langsung, figur sangat diperhitungkan," katanya menanggapi ihwal idealnya ketua umum Partai Golkar ke depan. 

"SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dulu, Jokowi (Joko Widodo) sekarang, atau Prabowo," ujarnya memberi contoh figur yang diperhitungkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika