REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN -- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin meresmikan pembangunan gedung Tahfidz Quran di Kepulauan Niur, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Peresmian ditandai dengan penanda tanganan prasasti dilanjutkan dengan peletakan batu pertama gedung Tahfidz Quran. "Berdirinya pusat Tahfidz Quran ini, merupakan bentuk ikhtiyar kita untuk Menjaga Alquran," kata Lukman dalam sambutannya di Kepulauan Niur, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (15/11).
Pembangunan gedung Tahfidz, menurutnya, sebagai pekerjaan mulia. Sebab melanjutkan pekerjaan para sahabat Nabi Muhammad SAW dalam menjaga Alquran. "Melakuan bagian janji Allah untuk menjaga Alquran," kata menag. Pekerjaan menjaga Alquran seperti itu merupakan pekerjaan yang sangat bermanfaat bagi umat Islam.
Pendirian Tahfidz Quran ini, menurut Menag, merupakan bentuk perlawanan terhadap derasnya upaya pemalsuan ayat Alquran. "Pemalsuan Alquran telah terjadi sejak dahulu, dari zaman Musailamah Alkaddzab," kata Menag. Dia berharap pembangunan Tahfidz Quran ini akan ditiru oleh daerah-daerah lain.
Sejak kedatangannya dari Batam ke pelabuhan kecil di desa Niur, Menag dan rombongan disambut oleh ratusan pemain hadrah derbagai usia dari anak-anak hingga dewasa. Ratusan pehadrah berdiri berjajar di pinggir jalan yang membentang sepanjang 1 kilometer. Dari pelabuhan, Menag Lukman dibonceng sepeda motor dari pelabuhan menuju lokasi acara.