REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH -- Fighters from the Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) diduga telah melakukan kejahatan perang di wilayah Suriah. Para penyelidik PBB mengatakan, ISIL telah melakukan kejahatan kemanusiaan dalam skala yang besar.
Komisi Penyelidikan PBB di Suriah melaporkan, pada Jum’at (14/11) telah ditemukan gambar mengerikan yang terjadi di daerah-daerah yang dikuasai oleh ISIL. Gambar-gambar tersebut seperti pembantaian, pemenggalan, penyiksaan, perbudakan seksual dan kehamilan.
"Para komandan ISIS telah bertindak semua perlakuan tersebut dengan sengaja. ISIL juga menyadari jelas orang-orang yang diserangnya hanya para sipil biasa," kata salah satu pihak yang tidak bisa disebutkan dalam Aljazeera.
Para komandan dan seluruh pasuka ISIL diminta untuk bertanggungjawab atas segala yang telah dilakukan. Komisi PBB meminta pelaku untuk dibawa ke pengadilan. Mereka juga harap segera dilaporkan ke pengadilan sebelum ke Mahkamah Pidana Internasional.
ISIL telah melakukan pembantaian, pemenggalan anak muda berusia 15, amputasi dan cambuk ke sejumlah penduduk. Semua itu masuk ke dalam kumpulan gambar-gambar. Gambar-gambar itu pun diperlihatkan ke masyarakat termasuk anak-anak.