Sabtu 15 Nov 2014 20:38 WIB

Gubernur Ini Mengaku Sering Keluar Daerah Demi Dapat Dana APBN

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie
Foto: Dhoni Setiawan/Republika
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menerima banyak kritikan terkait sering dinas keluar daerah. Ia mengakumelakukannya untuk melobi dana APBN untuk daerah tersebut.

"Memang ada beberapa politisi dan LSM sering mengkritik saya. Katanya Rusli sering keluar daerah. Bagi saya tidak masalah, biarkan anjing menggonggong kafilah tetap berlalu," ujar Gubernur Rusli di Gorontalo, Sabtu (15/11).

Politikus Partai Golkar itu menuturkan, apa yang dilakukan di luar daerah bukan sekedar plesiran untuk menghabiskan anggaran.

Sebaliknya, ia bersama pimpinan SKPD berjuang meyakinkan pemerintah pusat untuk mengalokasi anggaran lebih besar ke Gorontalo.

Buktinya, lanjutnya, untuk 2015 nanti Gorontalo akan mendapatkan alokasi APBN kurang lebih Rp 1,3 triliun. Dana itu hampir setara dengan APBD Gorontalo 2015 sebesar Rp 1,4 triliun.

"Di pusat ada lebih kurang Rp 2.000 triliun. Angka itu sudah dibagi-bagi ada untuk bayar utang, untuk kementrian dan lembaga, nah sisanya untuk daerah. Untuk daerah diperebutkan oleh 34 Provinsi dan ratusan kabupaten kota. Kalau kita tidak proaktif, maka kita akan tersisih," jelasnya.

Rusli meminta masyarakat untuk objektif melihat kinerjanya selama ini. Menurut dia, biaya perjalanan dinas yang digunakan tidak sebanding dengan triliunan anggaran pusat yang mengalir ke daerah.

Dana itu antara lain untuk perluasan akses jalan nasional, pembangunan infrastruktur bandar udara, dan proyek jalan lingkar luar.

"Politisi lain hanya bisa berwacana di media, tetapi saya membuktikannya. Tiga tahun ini alokasi APBN kita naik terus untuk pembangunan infrastruktur mau pun program lainnya," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement