Sabtu 15 Nov 2014 22:52 WIB

Hadiri G20, Rusia Ditekan Terkait Krisis Ukraina

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
KTT G20 di Brisbane, Australia.
Foto: EPA/Lukas Coch
KTT G20 di Brisbane, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Russia kembali mendapat teguran dari para pemimpin Barat atas keterlibatannya dalam krisis Ukraina. Pemimpin Rusia Vladimir Putin mendapat berbagai teguran saat menghadiri pertemuan G20 di Australia.

Dilansir dari BBC, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper dilaporkan meminta Putin agar tak ikut campur dalam krisis di Ukraina. Bahkan, Presiden AS Barack Obama menyebut agresi Rusia di Ukraina merupakan ancaman terhadap dunia. 

Inggris juga memberikan teguran dengan mengancam akan menjatuhkan sanksi lebih lanjut jika Rusia tak menghentikan keterlibatannya di Ukraina. 

Sebelum pertemuan G20 dimulai, PM Inggris David Cameron mengatakan hubungan antara Eropa dan Rusia pun akan semakin berjarak jika Rusia tetap terlibat dalam krisis Ukraina dan mengerahkan pasukannya di negara itu. Kemudian, Cameron disebut telah melakukan pertemuan tertutup dengan Putin.

Menurut juru bicara Putin, Dmitry Peskov, keduanya membahas upaya perbaikan hubungan. Pertemuan G20 selama dua hari di Brisbane ini membahas pertumbuhan ekonomi. 

Para pemimpin dunia pun akan menjelaskan berbagai rencana untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian dunia sebesar dua persen dalam lima tahun. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement