Ahad 16 Nov 2014 12:50 WIB

Jembatan Sungai Mentawai Rohut Amblas

Jembatan roboh (Ilustrasi)
Jembatan roboh (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PASIR PENGARAIAN -- Jembatan Mentawai sepanjang sekitar 20 meter yang terletak di Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, amblas.

Amblasnya jembatan ini diduga terjadi akibat diterjang banjir besar yang melanda daerah setempat beberapa hari yang lalu. Akibat dari amblas dan bergesernya jembatan ini menyebabkan Aktivitas masyarakat dua desa di Rokan IV Koto terganggu.

Adapun desa yang sangat bergantung pada jembatan ini adalah desa Sei Sikijang dan Cipang Kiri Hilir. Kedua desa ini masih merupakan desa yang terisolir di kabupaten setempat.

Menurut masyarakat Rokan IV Koto, Wardi, jembatan tersebut memang sudah lama dan mulai lapuk dimakan usia hingga tidak mampu menahan derasnya banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul Aceng Herdiana mengatakan bahwa masyarakat dari kedua desa tersebut sampai saat ini belum dapat melakukan aktivitas normal kembali .

"Biasanya mereka memang menggunakan jembatan Mentawai untuk beraktivitas," katanya.

Menurut dia, amblas dan bergesernya jembatan ini disebabkan oleh air bah yang datang secara tiba-tiba dua hari lalu.

"Pondasi jembatan tersebut memang telah lama terkikis arus sungai, sehingga ketika diterjang air, dia bergeser dan amblas," ujar dia.

Dia menjelaskan pada awalnya BPBD Rohul akan mengirimkan perahu karet sebagai alat penyeberang masyarakat. Namun, sebelum tiba di lokasi kejadian, ternyata perahu tersebut mengalami bocor karena terkena batu.

Selain jembatan Mentawai yang bergeser, puluhan meter ruas jalan di Desa Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto juga sempat tertutup tanah longsor.

Jalan longsor ini juga disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan beberapa terakhir ini di Rokan Hulu.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement