REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina bersama Aliansi Internasional untuk Al-Aqsa Perwakilan Nusa Tenggara Barat meminta Pemerintah Indonesia bersikap tegas menanggapi tindakan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.
Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) bersama Aliansi Internasional untuk Al-Aqsa (AIA) saat menggelar aksi solidaritas Masjid Al-Aqsa di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, di Mataram, Ahad (17/11), juga mengajak masyarakat Indonesia dan NTB peduli terhadap penderitaan nasib rakyat Palestina sebagai bentuk solidaritas sesama manusia. Dalam aksi yang diikuti 250 orang aktivis KNRP dan AIA itu.
Ketua KNRP Wilayah NTB TGH Ahmad Muchlis menyatakan sebagai negara muslim terbesar di dunia, semestinya Pemerintah Indonesia bersikap atas perlakuan Israel terhadap rakyat Palestina dan Masjid Al-Aqsa. Aksi solidaritas itu juga dihadiri tokoh pendidikan Nusa Tenggara Barat Sri Bintoro dan Ketua Aliansi Internasional untuk Al-Aqsa Perwakilan NTB Sawaludin.
Ahmad Muchlis juga mendesak PBB menindak tegas serta mengadili para pejabat Israel atas kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Palestina. "Termasuk meminta Pemerintah Indonesia untuk mengambil peran aktif menghentikan perusakan dan penodaan Masjid Al-Aqsa melalui langkah-langkah diplomatik yang tegas dan terarah demi terwujudnya amanat konstitusi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, cinta kemerdekaan dan antipenjajahan," katanya.