Ahad 16 Nov 2014 19:08 WIB

SBY: Kepala Daerah dari Demokrat Wajib Loyal kepada Presiden Jokowi

SBY
Foto: Dipo Alam
SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat, SBY, menginstruksikan kadernya yang menjadi gubernur, bupati, dan wali kota, untuk loyal kepada presiden SBY. Hal ini harus dilakukan untuk menyukseskan jalannya program pemerintahan dan terjaganya stabilitas perekonomian.

“Para Gubernur, Bupati & Walikota (atau wakil-wakilnya) yang berasal dari PD wajib loyal kepada Presiden Jokowi,” ujar SBY dalam pertemuan dengan kader Demokrat beberapa waktu lalu, sebagaimana dimuat dalam cuitan twitternya yang ditulis admin, Ahad (16/11).

SBY menegaskan sebagai kepala daerah, garis komando dalam pemerintahan adalah Presiden, dan bukan kepada Ketua Umum Partai.

Selain itu, SBY menekankan partai Demokrat wajib mendukung kebijakan Presiden dan  pemerintah yang tepat dan sungguh bermanfaat bagi rakyat.

SBY dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD), mengeluarkan instruksi untuk internal PD pada 12 November 2014 di Cikeas. Pertemuan itu berlangsung sebelum SBY berangkat ke Seoul terkait urusan perubahan iklim.

Ketua DPD PD se-Indonesia hadir dalam pertemuan itu. Instruksi SBY itu selanjutnya disebut Tiga Kewajiban bagi Partai Demokrat, atau disingkat tiga Wajib PD.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement