REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah video pembunuhan terhadap tawanan ISIS yang berasal dari Amerika Serikat kembali beredar. Korban dalam video pembunuhan yang beredar di laman daring tersebut merupakan seorang pekerja bantuan AS, Abdul-Rahman Kassig.
AS pun menyatakan tengah menyelidiki keaslian video tersebut. Selain itu, video itu juga menayangkan pembunuhan massal terhadap pasukan Suriah.
Kassig yang juga dikenal sebagai Peter telah ditawan oleh militan pada tahun lalu. Keluarganya pun yang tinggal di negara bagian Indiana mengaku masih menunggu konfirmasi keaslian video tersebut.
Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan para intelijen tengah berupaya mengecek keaslian video tersebut secepatnya.
"Jika benar asli, kami terkejut dengan pembunuhan brutal terhadap pekerja bantuan Amerika yang tak bersalah dan kami menyatakan rasa duka cita kami terhadap keluarganya dan temannya," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Bernadette Meehan dilansir dari BBC.
Jika video ini asli, maka ia menjadi korban tawanan Barat kelima yang telah dibunuh oleh ISIS.