Senin 17 Nov 2014 07:31 WIB

Rusia Kirim Obat Ebola ke Guinea

Vaksin uji coba untuk Ebola.
Foto: AP
Vaksin uji coba untuk Ebola.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dua pesawat Rusia pertama yang membawa obat-obatan dan peralatan rumah sakit untuk Guinea yang dilanda Ebola telah diberangkatkan dari Sochi, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov seperti dikutip Sputnik.

"Dua pesawat transportasi militer Angkatan Udara Rusia yang pertama An-124 membawa rumah sakit lapangan dan obat-obatan untuk Republik Guinea telah bertolak dari Sochi ke bandara Conakry," kata Mayor Jenderal Konashenkov.

Menurut juru bicara itu, pesawat itu membawa lebih dari 150 metrik ton peralatan medis khusus untuk rumah sakit lapangan yang bisa menampung 200 pasien untuk diobati secara bersamaan.

Sabtu, Dmitry Peskov, juru bicara Presiden Rusia, mengumumkan Rusia telah memutuskan untuk menyumbangkan satu klinik mobile untuk Guinea guna membantu memerangi penyebaran Ebola di negara Afrika Barat itu.

Menurut Peskov, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu untuk mengatur transportasi yang cepat atas peralatan itu.

Ebola telah menewaskan total 5.177 orang, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Meskipun tidak ada obat resmi yang disetujui untuk Ebola, beberapa negara, termasuk Rusia, bekerja untuk menemukan vaksinnya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement