REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Laga imbang 1-1 Italia dengan Kroasia sempat tertunda sekitar 10 menit lantaran ulah fans Kroasia yang melempar suar ke dalam lapangan. Hal ini lantas membuat gelandang tengah Kroasia, Luka Modric frustasi dengan kelakuan fansnya yang anarkis.
"Aku tak paham alasan mereka. Aku tak tahu mengapa mereka melakukan hal itu. Ini gila," kata Modric seperti dikutip Football Italia, Senin (17/11).
Setali tiga uang, Manajer Kroasia, Niko Kovac menyesal dengan insiden tersebut. Pasalnya peristiwa tersebut dapat mencoreng reputasi sepakbola Kroasia di dunia.
"Itu konyol, Aku harap insiden ini tak pernah terjadi lagi. Aku membayangkan akan ada sanksi," ungkapnya. Kovac mengaku sangat menyesal atas insiden tersebut. Sebabnya ia meminta maaf atas ulah anarkis fansnya itu.
"Aku minta maaf atas apa yang terjadi malam ini," ujar Kovac dalm konferensi pers."Ini pernah terjadi saat kami melawan Swiss. Aku sudah meminta maaf dan kini terjadi lagi disini. Maafkan kami," tambahnya.