REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -Juru runding dari Koalisi Merah Putih (KMP), Hatta Rajasa mengajak semua pihak untuk bersyukur atas momen yang baru saja terjadi yakni penandatanganan nota kesepahaman antara Kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Saya mengajak semua bersyukur, karena dengan demikian DPR bisa bekerja lebih efektif lagi," ujarya saat mengikuti acara seremoni penandatanganan MOU, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (17/11).
Dengan demikian usai penandatanganan ini, konflik yang menandai terjadinya kebuntuan proses politik di parlemen telah berakhir. Hatta mengharapkan DPR secara bersama-sama kembali menjalankan fungsi dan tugas yang selama ini tersendat.
Penandatangani MOU ini dilakukan oleh masing-masing perwakilan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. KMP diwakili oleh Hatta Rajasa dan Idrus Marham. KIH oleh Pramono Anung dan Olly Dondokambey. Selanjutnya penandatanganan dilakukan oleh semua ketua fraksi. Serta pimpinan DPR.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Hatta Rajasa, Juru runding KIH, Pramono Anung pun mengatakan yang terjadi selama ini terlihat masing-masing kubu saling mengunci sehingga terjadi kebuntuan. Menurutnya momentum ini pertama kali terjadi dalam sejarah politik Indonesia. Sehingga islah yang tercapai merupakan harapan semua pihak dan harus disukuri.