Senin 17 Nov 2014 14:58 WIB

Singapura Ambil Keuntungan dari Kisruh Politik RI?

Rep: Elba Damhuri/ Red: Mansyur Faqih
Sidang Pari Purna DPR-RI
Sidang Pari Purna DPR-RI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kalangan menilai Singapura mengambil keuntungan dari kisruh politik di Tanah Air. Namun Dubes Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar menegaskan justru sebaliknya, negeri jiran itu ingin politik Indonesia stabil.

"Sebagai tetangga dekat, Singapura menginginkan kondisi politik dan ekonomi di Indonesia stabil. Karena jika terjadi kekisruhan, Singapura ikut kena dampaknya," kata Anil Kumar saat bertemu dengan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Senin (17/11).

Anil berharap, masalah politik yang ada di Indonesia sekarang dapat segera diselesaikan. Sehingga pemerintah dan DPR dapat segera bekerja. 

Ia pun menyampaikan apresiasi atas kemajuan demokrasi yang terjadi di Indonesia. Apa yang ada sekarang, menurutnya, lebih baik dibanding pada masa-masa sebelumnya.

Hidayat menyatakan, konflik politik yang terjadi di DPR merupakan hal biasa yang terus berulang. Ia memberi contoh pada 2014 terjadi konflik yang tidak mirip-mirip dengan saat ini.

Pada saat itu ada Koalisi Kebangsaan dan Koalisi Kerakyatan. Kini, ada Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement