REPUBLIKA.CO.ID, CIUDAD- Meksiko selalu diidentikan dengan agama Katolik, namun menurut data statistik dari Pew Research Center dilaporkan bahwa jumlah Muslim di Meksiko selalu meningkat setiap tahunnya.

Negara yang berbatasan dengan Amerika Serikat ini memang didominasi oleh umat Katolik Roma. Namun seiring dengan perkembangan zaman, penduduk Muslim mulai menyebar di beberapa wilayah di Meksiko.

Selain itu jumlah Muslim di sana selalu meningkat setiap tahunnya, walaupun masih di dominasi oleh warga Katolik. Menurut data statistik Pew Research Center, jumlah umat Islam sudah mencapai 126 ribu jiwa, di tahun 2013, naik dari 111 ribu pada tahun 2010. Jumlah umat Katolik telah menurun menjadi 82,7 persen , dari 96,7 persen.

Sejarah perkembangan Islam di Meksiko pun masih sulit ditelusuri, namun banyak pihak menilai agama Islam dibawa masuk oleh para imigran dari negara Arab.Tetapi, kini secara perlahan Associated Press melaporkan  agama Islam berkembang dengan pesat di Meksiko.

Perkembangan Islam di Meksiko mulai tampak sejak tahun 1993. Dengan didirikannya Pusat Kebudayaan Islam Meksiko (CCIM) di tahun 1994, beberapa penduduk non-Muslim mulai mengenal Islam.

Secara umum, respons di semua tingkat sosial cukup baik dan mulai menerima keberadaan Islam. Perempuan Hispanik pun memilih agama Islam karena mereka percaya bahwa agama Islam sangat menghargai perempuan. Selanjutnya meerka menyebarkan ajaran-ajaran tersebut kepada anak-anak serta suami dan keluarga mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika