REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Arbi Sanit mengatakan apabila Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie (Ical) kembali memimpin partai ini, maka Golkar akan semakin buram.
Menurutnya, kepemimpinan Golkar di bawah Ical selama ini telah gagal. "Golkar akan semakin hancur," kata Arbi Sanit saat dihubungi Republika Online (ROL), Senin (17/11).
Apabila Golkar dipimpin oleh Ical kembali, maka Golkar akan memiliki nasib yang sama seperti pemilu kemarin. Bahkan suara yang akan dicapai Golkar pada pemilu mendatang hanya mendekati lima persen. Ini terjadi jika Ical tetap keras maju mencalonkan diri menjadi Ketum Golkar.
Di masa kepemimpinan Ical, anggota DPR dari Golkar jumlahnya menurun. Selain itu, suara Golkar secara keseluruhan pun ikut menurun. Ical pun gagal mencalonkan diri dalam pemilihan capres dan cawapres kemarin. "Ini bukti yang cukup atas kegagalan Ical di Golkar," tuturnya.