REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Arwani Thomafi mengatakan pihaknya siap mengikuti kesepakatan damai yang dilakukan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
Ia mengatakan, PPP akan menyerahkan susunan nama kepada paripurna. Namun ia menolak menyebutkan nama tersebut diserahkan oleh PPP kubu siapa, apakah kubu Romahurmuziy atau Suryadharma Ali.
"Intinya, PPP besok akan serahkan nama alat kelengkapan dewan sesuai kesepakatan tadi," kata politikus PPP kubu Romi ini, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/11).
Menurutnya, ia maju sebagai perwakilan PPP yang memberikan paraf saat penandatanganan kesepakatan antara KIH dan KMP. Sebagai perwakilan PPP, menurutnya ikut menyepakati dan mendukung penuh kesepakatan tersebut. Selain Arwani, PPP kubu SDA juga turut memberikan paraf.
Pernyataan Arwani ini berbeda dengan pernyataan dari Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. Sebelumnya, Fadli Zon mengatakan mengakui susunan nama fraksi yang telah diserahkan PPP dan disahkan pada paripurna lalu.
Susunan nama itu diserahkan oleh PPP kubu Epyardi Asda atau kubu SDA. Fadli mengatakan, putusan sela PTUN telah membatalkan kepengurusan Romi.