REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Warga Ria Rio yang tempat tinggalnya dibongkar pada Sabtu (15/11) lalu, sudah mulai pindah ke rumah susun (rusun) Jatinegara Kaum, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Unit Rusun Wilayah III, Sayid Ali kepindahan warga Ria Rio ke Rusun sudah dimulai sejak Sabtu lalu. Pada hari Sabtu (15/11) ada 46 Kepala Keluarga (KK) yang terdata dan sudah pindah. Senin (17/11) sudah terdata 28 KK lainnya pindah.
Ia mengatakan bahwa warga yang berhak menerima unit rusun adalah yang terdata dengan mengajukan KTP, Kartu Keluarga, dan formulir permohonan unit ke kecamatan. Ia menambahkan bahwa lebih mengutamakan warga relokasi dari Waduk Ria Rio.
"Jika ada warga yang belum mendapat unit bukan kewenangan saya, "katanya.
Menurutnya pembagian unit dilakukan secara undian. Ada dua blok yang tersedia dengan jumlah 200 unit dari lima lantai.
Jika ada warga yang sakit atau sudah tua, ujar Sayid, akan diberikan unit paling bawah. Harga sewa dibebaskan selama enam bulan dan hanya dikenakan iuran air tergantung pemakaian. Untuk listrik sudah menggunakan pulsa.
Unit yang disediakan berukuran 36 meter persegi yang terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Harga yang harus dibayar warga pada bulan ketujuh bervariasi tergantung lantainya.
Mulai dari lantai satu seharga Rp 234 ribu/bulan hingga lantai lima dengan harga Rp 156 ribu/bulan. Harga termurah ada di lantai dasar dengan harga Rp 14 ribu /meter persegi.
Salah satu warga relokasi, Trinawati mengaku belum mendapat unit di rusun. Selama ini ia mengaku tidur di pelataran rusun dan menumpang di rumah saudara.
"Ya mau gimana lagi daripada kepanasan," ucapnya.