REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Mendagri Tjahjo Kumolo didesak agar blak-blakan mengungkap keberadaan server KTP-el pada masyarakat supaya kabarnya tak simpang siur. 

“Saya tak masalah, jika memang di India, tapi tepatnya di India sebelah mana? Siapa yang mengelola? Siapa yang memindahkan kesana? Itu semua harus dijawab Pak Menteri karena dia yang mengeluarkan statemen itu,” kata pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo, Senin (17/11).

Sebagaimana anggapan publik lainnya, Agus tak mempermasalahkan jika benar server KTP-el berada di India. Hanya saja sebagian besar masyarakat dibuat bingung dengan pernyataan Mendagri yang dianggap kurang perinci.

Agus menilai jika berbicara kebocoran data, Indonesia sudah terbiasa menghadapinya, terutama karena keterbatasan teknologi yang Indonesia miliki. Jadi, lanjut Agus, tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi terkait masalah ini.

 “Pak Menteri harus membuktikan, itu agar menjawab pertanyaan publik. Diluruskan dululah, kenapa server bisa ada di India? Usut juga kasus korupsi di sana, siapa yang bertanggung jawab. Jika memang menteri sebelumnya, tanya juga menterinya,” ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika