REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik, Arbi Sanit menilai jika Partai Golkar kembali dipimpin Aburizal Bakrie, masa depan partai tersebut akan semakin buram. Ia menilai Ical telah gagal memimpin Golkar.
"Golkar akan semakin hancur," katanya, Senin (17/11).
Ia memprediksi perolehan suara Partai Golkar jika masih tetap dipimpin Ical tak akan lebih dari 5 persen. Ketika pemilu 2014 pun perolehan suara Partai Golkar tak terlalu memuaskan.
Alhasil, jumlah kader Partai Golkar di parlemen tak terlalu banyak. Belum lagi kegagalan ketua umumnya untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pun tak mendapatkan dukungan.
"Ini bukti yang cukup atas kegagalan Ical di Golkar," tuturnya.
Partai Golkar harus belajar dari kesalahan masa lalu. Karena itu, ia beranggapan diperlukan regenerasi dan perubahan di internal Golkar.
Mengenai siapa yang pantas menggantikan Ical, ia mengaku belum melihat calon-calon yang relatif kuat.