Selasa 18 Nov 2014 00:00 WIB
Kenaikan BBM

Stok Premium Menipis, Antrean BBM Dipangkas

Rep: C02/ Red: Erdy Nasrul
Atrean kendaraan di SPBU hayam wuruk,Jakarta,Senin (17/11).  (Republika/Prayogi)
Atrean kendaraan di SPBU hayam wuruk,Jakarta,Senin (17/11). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIPETE -- Stok premium di SPBU Cipete Utara menipis. Kepala SPBU minta kepolisian memangkas antrian.Kepala SPBU Cipete utara jam 11 tadi mengatakan stok premium pada tangki emapat sudah habis. Kini SPBU Cipete utara hanya mengandalkan stok premium pada tangki satu.

Menurut kepala SPBU Cipeye utara Aris Wibowo stok pada tangki satu tinggal dua ton 300 liter. Prediksinya setengah jam stok tersebut akan habis. Kata Aris stok premiun tetap akan disisakan satu setengah liter. Ia memberikan solusi untuk memangkas antrian.

Kini di SPBU Cipete utara antrian kendaraan telah diarahkan ke  SPBU lainnya seperti cilandak. Sebab tidak memungkinkan stok tersisa bisa memenuhi kebutuhan pembeli yang membludak.

Hal ini sangat disayangkan oleh pembeli premium Hartato. Katanya premium yang ada di tangki mobilnya juga sudah menipis. Sedangkan tepat pada tengah malam nanti  tarif baru berlaku.

Pengendara lainnya juga merasa kecewa karena tidak tahu adanya pengumuman kenaikan harga. Seperti halnya Randi yang baru mengetahui kenaikn harga dari temanya jam 10 tadi. Ia pun bergas mencari SPBU terdekat untuk isi BBM . Randi yang mengendari mobil xenia ini pun langsung putr arah. Ia menyalahkn pemerintah karena tidak menginformasikan pengumuman itu jauh hari.

"Kalau begini ya pemerintah sudah tak sayang," kata Randi

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement